HrdBAdsCksEZ8BH2lR0SY5MUAzbjwb8AYTuig5dE
Bookmark

Pasar Jatinegara

Mester Passer adalah nama yang sebelumnya diberikan kepada Pasar Jatinegara. Nama yang diberikan untuk pasar ini beragam, mulai dari Pasar Mester hingga Pasar Kamis karena dulu hanya buka pada hari Kamis.

Jika berjalan menelusuri pasar ini, kita masih bisa melihat beberapa bangunan yang memiliki atap asli bergaya Belanda--meskipun sudah banyak yang mengalami perubahan. Beberapa bangunan juga sudah dihilangkan untuk kepentingan jalan.

“Tempat ini sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai rumah untuk ditinggali, melainkan hanya untuk kepentingan berdagang saja,” terang Zeffry sembari berjalan memperlihatkan masing-masing toko yang ada di pasar ini.

Di dalam pasar Jatinegara juga terdapat Klenteng yang sudah ada sejak 330 tahun lalu, yaitu Klenteng Amurva Bhumi. Klenteng ini telah direnovasi sehingga tidak terlihat bagaimana bentuk lamanya. Berdasarkan cerita yang beredar, klenteng ini dibangun demi kepentingan warga sekitar--yang merupakan mayoritas Cina--untuk beribadah.

 

0

Posting Komentar