Bagaimana Anda menggunakan rasa
ingin tahu dalam Copywriting Anda dengan cepat, mudah, dan tanpa membuat marah
orang?
Jangan gunakan rasa ingin tahu yang
tidak terkait dengan penawaran Anda atau sales copy Anda.
Contoh klasik adalah Headline “cara
membuat mobil Anda 5x lebih bersih dari biasanya” dalam huruf besar. Lalu
dikatakan, “Oke, sekarang aku sudah mendapatkan perhatianmu, mari kita
bicara tentang deterjen pencuci piring terbesar di dunia.” Kecuali jika
Anda membuat sabun/pengkilap mobil yang sangat ampuh untuk membersihkan mobil
itu, deterjen pencuci piring tidak ada hubungannya dengan membuat mobil lebih
bersih dari biasanya, dan orang-orang akhirnya kesal.
Umpan dan beralih menggunakan rasa
ingin tahu dengan cara yang membuat orang kesal. Jadi jangan lakukan itu.
Gunakan rasa ingin tahu untuk membuat orang lebih “haus”, lebih bersemangat,
dan lebih tertarik pada apa pun yang Anda jual dan apa pun yang ada dalam pesan
penjualan Anda.
Contoh yang baik adalah,
- Bisakah Anda menulis buku dalam
tiga jam?
- Apakah itu mungkin?
- Percaya atau tidak, itu benar
dan sepenuhnya mungkin.
- Mari saya tunjukkan bagaimana
caranya.
Itu contoh membangkitkan rasa ingin tahu dan nyata.
Ajukan pertanyaan yang tampaknya
melampaui ranah realitas, tetapi ajukan pertanyaan itu dengan cara bagaimana
jika. Contoh nya, misal :
- “Bagaimana jika Anda bisa
memiliki kredibilitas menjadi penulis yang diterbitkan dan hanya perlu
tiga jam dari total pekerjaan untuk melakukannya?
- Apakah itu keren atau apa?
- Yah, percaya atau tidak, itu
benar, dan saya bisa membuktikannya. ”
Itu akan membuat beberapa orang tertarik pada sales copy Anda. Pimpin dengan sebuah pertanyaan yang memiliki klaim yang aneh, namun dapat didukung.
Selain itu, dengan mengajukannya
sebagai pertanyaan, Anda dapat menghindari masalah dengan sensor di Facebook
dan Google karena yang Anda lakukan hanyalah mengajukan pertanyaan daripada
mengajukan klaim.
Tuliskan apa yang harus dibungkus
oleh target yang diinginkan, sehingga beresonansi. Orang membeli apa yang
mereka inginkan. Jarang mereka membeli apa yang mereka butuhkan.
Contoh:
Posting Komentar